Kamis, 26 Januari 2012

CARA MEMBACA EMISI GAS BUANG

1. CO
Menunjukkan efisiensi pembakaran dalam cylinder mesin/ ruang bakar.
* Untuk injeksi : 0.2 - 1.5 % (Toleransi 0.5 %)
* Untuk Karburator : 1 - 3.5 % (Toleransi 1 -2 %)

2. CO2
Menunjukkan Hasil pembakaran dalam mesin.
Angka idealnya : 12 % (Makin tinggi angkanya, makin baik)

3. HC
Menunjukkan BBM yang terbuang bersama asap knalpot.
Idealnya : <= 300 ppm (kurang dari atau sama dengan 300 ppm)

4. O2
Menunjukkan proses pembakaran dalam mesin.
Idealnya : <= 2 % (Semakin dekat ke 0 %, semakin baik proses pembakaran dalam mesin)

5. Lambda
Perbandingan antara campuran udara dan bahan bakar yang terbuang lewat asap knalpot.
Idealnya : 1
* > 1 : Setelan BBM irit.
* > 1.1 : Setelan BBM terlalu irit.
* < 1 : Setelan BBM boros

Kamis, 19 Januari 2012

Masih di optimalisasi mesin Toyota Innova 1tr-fe, saat ini saya ingin share hasil kutak katik di sekitar pasokan udara.

Pada airbox innova, sebelum MAF ( Mass Airflow Sensor ), terdapat lekukan yg menurut saya berpotensi di maksimalkan. Karena kondisi asli dari pabrik, tekukan bagian dalam tidak mulus alias patah. Nah, untuk melancarkan airflow, saya akan membuat lekukan bagian ini menjadi lebih smooth dengan cara membuang sedikit bagian dari sisi dalam tikungan.

Untuk lebih optimal, saya sedikit mengikis juga bagian pipa di kepala box udara yg mengarah kebawah menyerupai corong supaya udara dapat mengalir lebih sempurna.

Alat :
1. Dremel dengan mata amplas.
2. Cable extension untuk dremel.
3. Amplas 500
4. Obeng +
5. Kunci 10

Cara:
1. Lepas kepala box udara dari tempatnya dengan melepas 3 klem penjepit.
2. Lepas MAF sensor yg berada tepat di atasnya
3. Lepas pipa penghubung dari kepala box filter yg menuju Throttle Body.
4. Kikis bagian dalam tekukan kepala box bagian sisi dalam menggunakan Dremel.
Namun hati2 jangan di kikis terlalu banyak untuk mencegah tembus ke sisi luar box udara.
5. Kikis juga bagian pipa yang mengarah ke filter udara.
6. Amplas bekas dremel dengan amplas 500 sampai halus.
7. Bersihkan dulu MAF sensor dengan carb cleaner atau contact cleaner. Disini saya menggunakan DCS sebagai pembersih MAF sensor.
8. Pasang kembali semuanya sesuai awalnya.
9. Selesai deh, dan nikmati tenaga mesin yang lebih jozz :)
Semoga bermanfaat.

Rabu, 18 Januari 2012

Optimalisasi mesin innova 2000cc 1tr-fe

Salam hangat semuanya,

Berangkat dari ketidakpuasan atas performa mesin toyota innova G 2007 yang sudah euro2, saya banyak mencari informasi dari internet. Saya mengambil kesimpulan bahwa suplai udara ke mesin terlalu sedikit atau tercekik oleh bahan saringan udara standart yang terbuat dari kertas. Dengan sedikit kreativitas saya memodifikasi saringan udara standart menggunakan busa sebagai media penyaring dengan harapan lebih sedikit hambatan di banding bahan kertas.

 

Setelah melakukan beberapa kali eksperimen, saat ini bisa saya katakan bahwa hasilnya cukup memuaskan. Tenaga di rpm bawah meningkat drastis, apalagi atas. Walaupun menggunakan premium saja sebagai bahan bakarnya. Saya belum mencoba menggunakan bahan bakar sekelas pertamax maupun shell karena saya sudah merasa sangat cukup dengan hasilnya.

Untuk diketahui, hasil modifikasi belum saya ukur secara akurat peningkatan tenaganya menggunakan mesin Dyno atau apapun, hanya menggunakan perasaan dan butt-O-meter :)

Ohya, satu hal lagi dan mungkin adalah yang terpenting, "Bagaimana penggunaan bahan bakarnya?". Setelah saya gunakan kurang lebih sebulan, bisa saya simpulkan penggunaan bahan bakar menjadi lebih irit, dengan driving style tidak berubah. Namun yang biasa terjadi adalah, dengan tenaga mesin enak, kaki mulai gatel, akhirnya sering bejek gas, ujung-ujungnya booros juga. Namun atas pengalaman saya, walaupun sekali-sekali saya ajak "italian Tune-Up" konsumsi bbm akan jatuh di 1:9km saja.

Dibawah ini akan saya share bahan maupun cara pembuatan :

Tujuan :
1. Membuat mesin bernafas lebih baik
2. Hemat biaya karena dapat dicuci untuk di pakai kembali
3. Hemat bensin, dengan tenaga meningkat, kaki kanan akan lebih sedikit menekan pedal gas.

Bahan :
1. Filter udara bekas innova
2. Busa ukuran ketebalan 1 cm
3. Lem Aica-aibon
4. Silet tajam
5. Kawat Halus

Cara :
 1.  Ambil filter bekas standart innova, buang bagian media kertas.

2. Gunakan silet tajam untuk memotong pinggir filter yang terbuat dari karet.

3. Ukur tinggi dan lingkaran plat dalam filter yg sudah ter-ekspos karena filter kertas sudah di buang. Potong busa sesuai dengan ukuran tersebut, lebihkan sekitar 1 cm dari ukuran aslinya.

4. Lingkarkan pada filter, kemudian sambung busa dengan lem aibon.

5. Ambil kawat halus dan gunting sesuai dengan ukuran sisi luar busa yg sudah melingkar pada filter dan klem atau ikat menggunakan kawat halus, atau bisa menggunakan kawat asli filter.

6. Filter siap di gunakan, namun sebelum pemasangan, semprot dengan minyak khusus filter atau bisa juga menggunakan minyak mesin jahit merk "Singer" yang dapat di beli di Carrefour. Saya menggunakan minyak "Singer" karena encer, dan bisa di semprot dengan sprayer supaya merata pada sisi luar filter.

Perawatan :
Untuk perawatan, cukup di rendam dengan larutan pencuci lembut. Disini saya menggunakan sunlight untuk cuci piring. Tiriskan, kemudian di jemur. Kalau sudah kering, semprot kembali dengan minyak singer, baru di pasang kembali.

PERINGATAN : JANGAN DI CUCI ATAU DI RENDAM DENGAN BENSIN !!!!! Bisa berakibat busa menjadi hancur dan tidak bisa di pergunakan lagi dan harus di ganti. (Walaupun harga busa-nya gak seberapa :) )
Sebelum di pasang

Dari Samping

Dari Atas
Lumayan...


Demikian artikel ini, semoga bermanfaat.