CARA MEMBACA EMISI GAS BUANG
1. CO
Menunjukkan efisiensi pembakaran dalam cylinder mesin/ ruang bakar.
* Untuk injeksi : 0.2 - 1.5 % (Toleransi 0.5 %)
* Untuk Karburator : 1 - 3.5 % (Toleransi 1 -2 %)
2. CO2
Menunjukkan Hasil pembakaran dalam mesin.
Angka idealnya : 12 % (Makin tinggi angkanya, makin baik)
3. HC
Menunjukkan BBM yang terbuang bersama asap knalpot.
Idealnya : <= 300 ppm (kurang dari atau sama dengan 300 ppm)
4. O2
Menunjukkan proses pembakaran dalam mesin.
Idealnya : <= 2 % (Semakin dekat ke 0 %, semakin baik proses pembakaran dalam mesin)
5. Lambda
1. CO
Menunjukkan efisiensi pembakaran dalam cylinder mesin/ ruang bakar.
* Untuk injeksi : 0.2 - 1.5 % (Toleransi 0.5 %)
* Untuk Karburator : 1 - 3.5 % (Toleransi 1 -2 %)
2. CO2
Menunjukkan Hasil pembakaran dalam mesin.
Angka idealnya : 12 % (Makin tinggi angkanya, makin baik)
3. HC
Menunjukkan BBM yang terbuang bersama asap knalpot.
Idealnya : <= 300 ppm (kurang dari atau sama dengan 300 ppm)
4. O2
Menunjukkan proses pembakaran dalam mesin.
Idealnya : <= 2 % (Semakin dekat ke 0 %, semakin baik proses pembakaran dalam mesin)
5. Lambda
Perbandingan antara campuran udara dan bahan bakar yang terbuang lewat asap knalpot.
Idealnya : 1
* > 1 : Setelan BBM irit.
* > 1.1 : Setelan BBM terlalu irit.
* < 1 : Setelan BBM boros
Idealnya : 1
* > 1 : Setelan BBM irit.
* > 1.1 : Setelan BBM terlalu irit.
* < 1 : Setelan BBM boros
Tidak ada komentar:
Posting Komentar