Rabu, 18 Januari 2012

Optimalisasi mesin innova 2000cc 1tr-fe

Salam hangat semuanya,

Berangkat dari ketidakpuasan atas performa mesin toyota innova G 2007 yang sudah euro2, saya banyak mencari informasi dari internet. Saya mengambil kesimpulan bahwa suplai udara ke mesin terlalu sedikit atau tercekik oleh bahan saringan udara standart yang terbuat dari kertas. Dengan sedikit kreativitas saya memodifikasi saringan udara standart menggunakan busa sebagai media penyaring dengan harapan lebih sedikit hambatan di banding bahan kertas.

 

Setelah melakukan beberapa kali eksperimen, saat ini bisa saya katakan bahwa hasilnya cukup memuaskan. Tenaga di rpm bawah meningkat drastis, apalagi atas. Walaupun menggunakan premium saja sebagai bahan bakarnya. Saya belum mencoba menggunakan bahan bakar sekelas pertamax maupun shell karena saya sudah merasa sangat cukup dengan hasilnya.

Untuk diketahui, hasil modifikasi belum saya ukur secara akurat peningkatan tenaganya menggunakan mesin Dyno atau apapun, hanya menggunakan perasaan dan butt-O-meter :)

Ohya, satu hal lagi dan mungkin adalah yang terpenting, "Bagaimana penggunaan bahan bakarnya?". Setelah saya gunakan kurang lebih sebulan, bisa saya simpulkan penggunaan bahan bakar menjadi lebih irit, dengan driving style tidak berubah. Namun yang biasa terjadi adalah, dengan tenaga mesin enak, kaki mulai gatel, akhirnya sering bejek gas, ujung-ujungnya booros juga. Namun atas pengalaman saya, walaupun sekali-sekali saya ajak "italian Tune-Up" konsumsi bbm akan jatuh di 1:9km saja.

Dibawah ini akan saya share bahan maupun cara pembuatan :

Tujuan :
1. Membuat mesin bernafas lebih baik
2. Hemat biaya karena dapat dicuci untuk di pakai kembali
3. Hemat bensin, dengan tenaga meningkat, kaki kanan akan lebih sedikit menekan pedal gas.

Bahan :
1. Filter udara bekas innova
2. Busa ukuran ketebalan 1 cm
3. Lem Aica-aibon
4. Silet tajam
5. Kawat Halus

Cara :
 1.  Ambil filter bekas standart innova, buang bagian media kertas.

2. Gunakan silet tajam untuk memotong pinggir filter yang terbuat dari karet.

3. Ukur tinggi dan lingkaran plat dalam filter yg sudah ter-ekspos karena filter kertas sudah di buang. Potong busa sesuai dengan ukuran tersebut, lebihkan sekitar 1 cm dari ukuran aslinya.

4. Lingkarkan pada filter, kemudian sambung busa dengan lem aibon.

5. Ambil kawat halus dan gunting sesuai dengan ukuran sisi luar busa yg sudah melingkar pada filter dan klem atau ikat menggunakan kawat halus, atau bisa menggunakan kawat asli filter.

6. Filter siap di gunakan, namun sebelum pemasangan, semprot dengan minyak khusus filter atau bisa juga menggunakan minyak mesin jahit merk "Singer" yang dapat di beli di Carrefour. Saya menggunakan minyak "Singer" karena encer, dan bisa di semprot dengan sprayer supaya merata pada sisi luar filter.

Perawatan :
Untuk perawatan, cukup di rendam dengan larutan pencuci lembut. Disini saya menggunakan sunlight untuk cuci piring. Tiriskan, kemudian di jemur. Kalau sudah kering, semprot kembali dengan minyak singer, baru di pasang kembali.

PERINGATAN : JANGAN DI CUCI ATAU DI RENDAM DENGAN BENSIN !!!!! Bisa berakibat busa menjadi hancur dan tidak bisa di pergunakan lagi dan harus di ganti. (Walaupun harga busa-nya gak seberapa :) )
Sebelum di pasang

Dari Samping

Dari Atas
Lumayan...


Demikian artikel ini, semoga bermanfaat.

8 komentar:

  1. Bisa di buat gambar detail pembuatannya

    BalasHapus
  2. Busa bisa di cari di Pasar Senen bos.

    BalasHapus
  3. Kalau tdk disemprot dgn minyak bgmn?

    BalasHapus
  4. Kalau tdk disemprot dgn minyak bgmn?

    BalasHapus
  5. Artikel yg membantu..
    Membantu menjawab pertanyaan diatas,fungsi dr minyak yg disemprotkan yaitu sebagai penangkap debu,jd diharapkan tetap untk menyemprot minyak pada busa

    BalasHapus